Wednesday 23 September 2015

Perkembangbiakan Hewan

Perkembangbiakan Hewan
Perkembangbiakan hewan dapat dibagi menjadi dua yaitu perkembangbiakan secara vegetatif  dan secara generatif.

1. Perkembangbiakan Secara vegetatif (tidak kawin) pada Hewan
Perkembangbiakan secara vegetatif atau tidak kawin pada hewan dapat dibedakan menjadi dua yaitu perkembangbiakan dengan membelah diri dan tunas.
a. Membelah diri

                                                    amoeba sedang membelah diri

Perkembangbiakan vegetatif terjadi pada hewan bersel satu, seperti amoeba, protozoa, paramecium, dan virus. Secara umum perkembangbiakan vegetatif pada hewan bersel satu dengan cara
membelah diri. Hewan bersel satu, seperti amoeba, mempunyai inti sel.

Perkembangbiakan amoeba dimulai dengan pembelahan inti sel menjadi dua bagian. Setelah itu dikuti dengan pembelahan cairan sel dan dinding sel. Akhirnya terbentuklah dua sel amoeba baru. Kedua amoeba ini hidup mandiri dan akan membelah diri lagi.

b. Tunas
Calon anak muncul dari bagian samping tubuh. Lama kelamaan calon anak tersebut besar dan memisahkan diri. Contoh hewan yang dapat bertunas adalah anemon laut dan hydra.

2. Perkembangbiakan Generatif (Kawin) pada Hewan
Setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan memperbanyak jenisnya, begitu pula hewan. Hewan yang telah dewasa akan membentuk sel-sel kelamin. Hewan jantan akan menghasilkan sel kelamin jantan atau sperma, sedangkan hewan betina akan menghasilkan sel kelamin betina atau sel telur/ovum. 

Perkembangbiakan generatif pada hewan diawali dengan perkawinan atau pembuahan. Pembuahan adalah peleburan antara ovum dengan sperma setelah terjadi pembuahan terbentuklah zigot. Zigot adalah sel telur yang telah dibuahi. Selanjutnya zigot tumbuh menjadi janin, kemudian janin tumbuh menjadi anak atau individu baru. 

Berdasarkan tempat pertumbuhan janinnya, maka hewan dikelompokkan menjadi hewan melahirkan (vivipar), hewan bertelur (ovipar) dan hewan bertelur-melahirkan (ovovivipar).

a. Hewan Melahirkan atau Vivipar


                                                                 sapi adalah hewan vivipar

Vivipar adalah hewan yang melahirkan anaknya. Hewan melahirkan atau vivipar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

1) Janin tumbuh di dalam rahim induk betina (masa kehamilan).
2) Janin memperoleh makanan dari induknya dengan perantaraan tali pusat atau plasenta.
3) Pertumbuhan janin relatif lambat.
4) Bentuk tubuh anak yang lahir sama dengan bentuk tubuh induk.
5) Mempunyai daun telinga.
6) Induk betina menyusui anaknya.

Hewan menyusui anaknya disebut mamalia. Contoh hewan melahirkan antara lain sapi, tikus, kucing, singa, gajah, kerbau, kelelewar, kuda, beruang, paus, lumba-lumba, dan sebagainya

b. Hewan Bertelur atau Ovipar


                                                    kura-kura adalah hewan ovipar

Ovipar adalah hewan yang meletakan telur di luar tubuh induk betinanya. Hewan bertelur atau ovipar memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1) Janin tumbuh di luar tubuh induk betina tetapi di dalam telur bercangkang.
2) Janin memperoleh makanan dari cadangan makanan yang tersimpan dalam telur.
3) Janin tumbuh relatif cepat.
4) Bentuk tubuh anak umumya sama dengan bentuk tubuh induknya.
5) Tidak mempunyai daun telinga.
6) Tidak mempuyai kelenjar susu.
7) Tidak menyusui anaknya.

Contoh hewan bertelur atau ovipar antara lain ayam, burung, ikan, penyu, ular, katak, kupu-kupu, dan sebagainya. Pada beberapa unggas atau burung, telur dierami sehingga memperoleh panas yang sesuai dari tubuh induknya hingga menetas. Masa mengerami setiap jenis burung berbeda-beda. Misalnya, masa mengerami pada ayam adalah 21 hari. Setelah melalui masa mengerami telur ayam akan menetas, kulit telur akan pecah dan akan keluar anak ayam yang sama dengan induknya.

Beberapa hewan bertelur, seperti katak, kupu-kupu, nyamuk, dan belalang, ketika belum dewasa bentuk tubuh anaknya berbeda dengan bentuk tubuh induknya. Selama pertumbuhan dan perkembangan menuju kedewasaan, hewan-hewan tersebut mengalami beberapa kali perubahan
bentuk yang dikenal dengan istilah metamorfosis.

c. Hewan Bertelur - Melahirkan atau Ovovivipar

Kadal sebenarnya merupakan hewan bertelur, tetapi telurnya menetas di dalam tubuh induk betina kemudian anaknya keluar dari tubuh induk betina. Hewan yang demikian disebut hewan bertelur-melahirkan atau ovovivipar. Hewan lainnya yang termasuk ovovivipar, antara lain, beberapa jenis ular dan ikan hiu. Ciri-ciri ovovivipar sama dengan ciri-ciri ovipar.

No comments:

Post a Comment