Alat Pernapasan
pada Hewan
Seperti halnya pada
manusia, hewan juga memiliki alat pernapasan, ada beberapa jenis alat
pernapasan pada hewan yang tentunya berbeda satu dan lainnya. Kucing, sapi, dan
kerbau bernapas dengan paru-paru sedangkan sebagian besar jenis ikan bernapas
dengan insang. Lain halnya dengan serangga yang bernapas dengan trakea. Tahukah
kamu dengan apa cacing tanah
bernapas?
baca juga Alat Pernapasan pada Manusia
Alat Pernapasan Ikan
Ikan bernapas
dengan menggunakan insang. Alat pernapasan ikan ini terdapat di sebalah kanan
dan kiri kepalanya serta dilindungi oleh tutup insang. Insang terdiri dari
rigi-rigi insang, lengkung insang, dan lembar insang. Kotoran-kotoran yang
masuk bersama air akan disaring oleh rigirigi insang. Lembar insang berwarna
merah dan berbentuk seperti sisir. Warna merahnya ini diakibatkan karena lembar
insang banyak mengandung pembuluh darah.
Ketika ikan
bernapas di dalam air, mulutnya terbuka dan air masuk ke dalam rongga mulutnya.
Pada saat yang bersamaan selaput tutup insang tertutup sehingga
tekanan di
dalam mulut ikan menjadi rendah dan air akan masuk. Pada lembar insang terjadi
pertukaran oksigen yang terlarut dalam air dan karbondioksida dari dalam tubuh
ikan. Oksigen yang terkandung di dalam air akan diikat oleh kapiler darah. Pada
saat mulut ikan tertutup, celah tutup insang terbuka lebar dan air yang
mengandung karbondioksida akan dipompa keluar.
Perhatikanlah ibumu
apabila akan memasak ikan. Dapatkah kamu temukan bagian-bagian insang seperti
rigi-rigi insang, lengkung insang, dan lembar insang? Benarkah insang tersebut
berwarna merah?
Alat Pernapasan Burung
Burung bernapas
dengan paru-paru. Selain paru-paru, pernapasan pada burung juga dibantu oleh
pundi-pundi (kantong) udara. Pundi-pundi udara ini merupakan alat bantu
pernapasan, terutama pada saat terbang. Pada saat terbang, burung menyimpan
udara di dalam pundi-pundi tersebut.
Pada saat burung
tidak terbang, pernapasannya dilakukan dengan cara menghirup udara melalui
hidung, tenggorok, paru-paru, dan pundi-pundi udara. Pada paru-paru inilah
terjadi pengikatan oksigen dan pelepasan karbon dioksida serta uap air. Pada
saat terbang, burung bernapas dengan
cara mengalirkan
udara yang ada di dalam pundi-pundi udara melalui gerakan sayapnya. Gerakan
kedua sayapnya inilah yang menyebabkan pundi-pundi udara mengembang dan
mengempis sehingga udara dapat masuk ke dalam paru-paru.
Alat Pernapasan Serangga
Untuk melakukan
proses pernapasan, serangga menggunakan trakea sebagai alat pernapasanyan.
Trakea merupakan pembuluh-pembuluh halus yang bercabang-cabang dan tersebar ke
seluruh tubuh. Pada ujung pembuluh ini terdapat lubang-lubang pernapasan yang
disebut stigma. Stigma terletak di sepanjang kedua sisi tubuh serangga dan
berfungsi sebagai jalan keluar dan masuknya udara. Jadi, pada serangga
pernapasan dimulai dengan masuknya udara melalui stigma, kemudian udara
tersebut dialirkan ke seluruh tubuh oleh trakea.
Alat Pernapasan Cacing
Cacing yang
merupakan hewan yang tidak memiliki alat pernapasan khusus seperti halnya pada
hewan lainnya. Cacing bernapas dengan permukaan kulitnya. Udara yang berada di
sekitar cacing, yaitu berupa oksigen akan masuk ke dalam tubuh cacing melalui
permukaan kulitnya yang lembap. Kulit yang lembap ini selain mempermudah
masuknya oksigen ke dalam tubuh, juga memudahkan keluarnya karbon dioksida yang
merupakan zat sisa pernapasan.
No comments:
Post a Comment