Pembulatan dan
Penaksiran
Pembulatan
Bilangan
Untuk mengetahui
bagaimana aturan pembulatan bilangan, sebelumnya perhatikan contoh contoh
pembulatan di bawah ini.
1,7 lebih dekat
ke bilangan satuan 2, maka
1,7 dibulatkan
ke satuan terdekat menjadi 2
3,2 lebih dekat
ke bilangan satuan 3, maka
3,2 dibulatkan
ke satuan terdekat menjadi menjadi 3
Contoh tersebut
merupakan pembulatan bilangan pada satuan terdekat.
54 lebih dekat
ke bilangan puluhan 50, maka
54 dibulatkan ke
puluhan terdekat menjadi 50
179 lebih dekat
ke bilangan puluhan 180, maka
179 dibulatkan
ke puluhan terdekat menjadi 180
Contoh di atas
merupakan pembulatan bilangan pada
puluhan terdekat.
175 lebih dekat
ke bilangan ratusan 200, maka
175 dibulatkan
ke ratusan terdekat menjadi 200
425 lebih dekat
ke bilangan ratusan 400, maka
425 dibulatkan
ke ratusan terdekat menjadi 400
Contoh di atas
merupakan pembulatan bilangan pada ratusan terdekat.
a.
Pembulatan Bilangan ke Satuan Terdekat
1) Kita perhatikan
angka pada persepuluhan (di belakang koma).
2) Jika angka
tersebut kurang dari 5 (1, 2, 3, 4), maka bilangan dibulatkan ke bawah
(dihilangkan).
Contoh: 2,4
Karena angka dibelakang koma
(angka 4) kurang dari 5 maka dibulatkan ke bawah
Jadi, 2,4
dibulatkan menjadi 2
3) Jika angka tersebut paling
sedikit 5 (5, 6, 7, 8, 9), maka bilangan dibulatkan ke atas (satuan ditambah
1).
Contoh: 5,8
Karena angka dibelakang koma
(angka 8) lebih dari 5 maka dibulatkan ke atas
Jadi, 5,8
dibulatkan menjadi 6
b. Pembulatan
Bilangan ke Puluhan Terdekat
1) Kita perhatikan angka pada
satuan.
2) Jika angka tersebut kurang
dari 5 (1, 2, 3, 4), maka bilangan dibulatkan ke bawah (dihilangkan).
Contoh: 14
Satuan kurang dari 5 maka
dibulatkan ke bawah
Jadi, 14 dibulatkan menjadi 10
3) Jika angka tersebut paling
sedikit 5 (5, 6, 7, 8, 9), maka bilangan dibulatkan ke atas (puluhan ditambah
1).
Contoh: 77
Satuan lebih dari 5 maka
dibulatkan ke atas
Jadi, 77
dibulatkan menjadi 80
No comments:
Post a Comment