Sifat sifat magnet

Magnet mempunyai beberapa sifat. Sifat-sifat itu antara lain memilki gaya tarik, dapat menembus benda-benda tertentu, dan mempunyai dua kutub. Sifat-sifat magnet yang lain yaitu kekuatan magnet berada paada kutub-kutubnya, serta kutu-kutub magnet yang  senama saling tolak menolak, serta kutub magnet yang tidak senama saling tarik-menarik.

Di alam ini terdapat berbagai jenis logam, misalnya baja, besi, aluminium, tembaga, dan nikel. Banyak peralatan rumah tangga yang kita gunakan sehari-hari terbuat dari logam. Peralatan rumah tangga tersebut seperti panci, kompor, sendok, setrika dan kunci. Selain logam-logam tersebut, terdapat juga logam yang dapat menarik benda-benda yang terbuat dari logam tertentu.

Logam yang dapat menarik logam-logam tertentu, misalnya besi dan baja, disebut magnet. Kata magnet berasal dari kata “Magnesia”, yaitu nama daerah di Macedonia. Di tempat tersebut pertama kali ditemukan suatu jenis batu yang dapat menarik besi. Batu itu selanjutnya diberi nama magnet.

Magnet mempunyai beberapa sifat yaitu sebagai berikut:

a.       Magnet mempunyai gaya tarik

Gaya magnet dapat menarik benda-benda yang terbuat dari bahan tertentu. Berdasarkan sifat benda terhadap gaya magnet, benda dibedakan atas benda magnetik dan non magnetik. Benda magnetik yaitu benda yang terbentuk dari bahan yang dapat dipengaruhi oleh magnet. Contoh : bes, baja, nkel dan kobalt. Sedangkan benda non magnetik yaitu benda yang terbentuk dari bahan yang tidak dipengaruhi oleh magnet. Contoh : kayu, karet, kertas dan kaca.

b.      Gaya magnet dapat menembus benda

Selain dapat menarik benda tertentu, gaya magnet juga dapat menembus benda-benda tertentu. Gaya magnet dapat menembus benda-benda tipis. Pada benda bukan logam, ketebalan benda mempengaruhi daya tembus magnet. Semakin tebal benda, daya tembus magnet terhadap benda tersebut semakin berkurang. Akhirnya, pada ketebalan tertentu gaya magnet tidak dapat menembus benda tersebut.

Selain jenis benda, kekuatan magnet berpengaruh pada daya tembus magnet. Semakin kuat suatu magnet, semakin besar kemampuan gaya magnet untuk menembus suatu benda.

c.       Magnet mempunyai dua kutub

Selain dapat menarik logam tertentu, magnet mempunyai keistimewaan lain. Magnet akan selalu mengarah ke utara-selatan jika dalam keadaan bebas bergerak. Keadaan bebas tersebut misalnya digantung dengan tali atau diapungkan diatas air.

Karena magnet selalu mengarah utara-selatan, magnet dikatakan mempunyai dua kutub. Kutub utara magnet (U) yaitu kutub yang menunjuk arah utara dan kutub selatan magnet (S) yaitu kutub yang menunjuk arah selatan.

d.      Kekuatan magnet terletak pada kedua kutubnya

Kekuatan magnet atau gaya magnet paling besar terdapat di ujung-ujungnya. Pada magnet batang, ujung-ujung magnet merupakan kutub-kutub magnet tersebut. Apabila magnet batang diletakkan di bawah kertas yang diatasnya telah ditaburi serbuk besi secara merata, serbuk besi akan membentuk pola tertentu. Jika pola tersebut diamati secara cermat, tampak adanya garis-garis pada polatersebut. Garis-garis itu disebut garis gaya magnet.

Mengenai sifat magnet yang terakhir tersebut, ada yang dinamakan garis gaya magnet. Garis gaya magnet mempunyai sifat yang telah disepakati bersama sebagai berikut.

a.       Garis gaya magnet selalu digambarkan keluar dari kutub utara (U) ke kutub selatan (S).

b.      Garis gaya magnettidak pernah berpotongan satu sama lain.

Kerapatan garis gaya menunjukan besar gaya magnetnya. Pada magnet batang, garis garis gaya tampak rapat diujung-ujungnya. Hal itu menunjukan bahwa gaya magnet terbesar terletak di kutub-kutub magnet.

Benda akan tertarik oleh magnet jika benda tersebut berada di suatu titik yang masih terpengaruh oleh gaya magnet. Daerah atau ruangan di sekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet disebut medan magnet. Medan magnet digambarkan sebagai garis-garis lengkung yang disebut garis gaya magnet.