Radiasi atau pancaran merupakan suatu cara
perpindahan atau perambatan kalor yang tidak memerlukan medium (zat perantara).
Energi kalor dirambatkan dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Dalam
perambatannya, gelombang elektromagnetik tidak memerlukan medium dan dapat
menempuh jarak yang sangat jauh.
Radiasi dapat dihasilkan oleh benda-benda yang dapat
memancarkan panas seperti matahai, lampu pjar, nyala api pada tungku pemanas,
dan lain sebagainya. Benda yang panas ada yang berpijar (memancarkan cahaya),
ada juga yang tidak berpijar. Keduanya memancarkan (meradiasikan) energi kalor
dalam bentuk gelombang elektromagnetik dengan berbagai panjang gelombang atau
frekuensi. Sebagian dari gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh benda
yang berpijar tersebut ada yang dapat dilihat oleh mata.
Bila pancaran mengenai permukaan benda, sebagian
dari
energi tersebut ada yang dipantulkan, sebagian lagi diserap oleh benda dan
kadang-kadang sebagian energi pancaran tersebut ada yang diteruskan melalui
benda. Kecepatan pemancaran energi kalor akan bergantung pada sifat permukaan
benda pemancar atau penerima kalor.
Benda yang mengkilap lebh sukar memancarkan kalor
dari benda yang kusam. Demikian juga pada proses penyerapan kalor, benda yang
mengkilap juga lebih sukar menerma kalor daripada benda yang kusam. Permukaan
yang hitam dan kusam merupakan penyerap dan pemancar radiasi yang baik.
Sedangkan permukaan yang putih dan mengkilap merupakan penyerap dan pemancar
kalor yang buruk. Suhu kopi atau teh panas akan bertahan lebh lama dalam suatu
cangkir yang permukaan dalamnya mengkilap darpada bagian dalam cangkir yang
gelap.
Contoh radiasi dalam kehidupan sehari-hari seperti
radiasi panas dari tungku perapian. Fungsi tungku perapian sendir adalah untuk
menghangatkan badan dari dinginya udara di sekitar. Kita hanya perlu berada di
dekat tungku perapian yang menyala untuk bisa merasakan udara hangat.
Prinsipnya, radiasi elektromagnetik dari api akan menghantarkan hangatnya api
ke tubuh mereka.
Contoh lain adalah radiasi dari bola lampu. Ketika
kita mendekatkan tangan kita pada bola lampu yang sedang menyala, rasa panas
lampu akan memengaruhi tangan kita sehingga tangan kita terasa panas. Hal ini
menunjukan bahwa rasa panas dari lampu dipindahkan secara radiasi atau pancaran
dari sumber panas itu sendiri dalam hal ini yaitu bola lampu.
Percobaan untuk membuktikan adanya radiasi, salah
satunya dengan merasakan adanya radiasi dari matahari. Kita harus berada di
bawah sinar matahari untuk merasakan pancaran gelombang panas dari matahari.
Dari beberapa contoh tersebut dapat kita ketahui
bahwa radiasi memiliki manfaat bagi manusia maupun semua mahluk hidup di dunia
ini. Contoh manfaat radiasi yaitu radiasi matahari sebagai penghangat permukaan
bumi dan pengering pakaian, radiasi dari bola lampu digunakan untuk
menghangatkan telur-telur dalam alat penetasan telur, dan lain sebagainya.
Baca juga Perpindahan panas secara konveksi , Perpindahan panas secara konduksi
No comments:
Post a Comment