Saturday, 2 May 2015

Perpindahan Panas Secara Radiasi

Radiasi atau pancaran merupakan suatu cara perpindahan atau perambatan kalor yang tidak memerlukan medium (zat perantara). Energi kalor dirambatkan dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Dalam perambatannya, gelombang elektromagnetik tidak memerlukan medium dan dapat menempuh jarak yang sangat jauh.

Radiasi dapat dihasilkan oleh benda-benda yang dapat memancarkan panas seperti matahai, lampu pjar, nyala api pada tungku pemanas, dan lain sebagainya. Benda yang panas ada yang berpijar (memancarkan cahaya), ada juga yang tidak berpijar. Keduanya memancarkan (meradiasikan) energi kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik dengan berbagai panjang gelombang atau frekuensi. Sebagian dari gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh benda yang berpijar tersebut ada yang dapat dilihat oleh mata.

Bila pancaran mengenai permukaan benda, sebagian dari
energi tersebut ada yang dipantulkan, sebagian lagi diserap oleh benda dan kadang-kadang sebagian energi pancaran tersebut ada yang diteruskan melalui benda. Kecepatan pemancaran energi kalor akan bergantung pada sifat permukaan benda pemancar atau penerima kalor.

Benda yang mengkilap lebh sukar memancarkan kalor dari benda yang kusam. Demikian juga pada proses penyerapan kalor, benda yang mengkilap juga lebih sukar menerma kalor daripada benda yang kusam. Permukaan yang hitam dan kusam merupakan penyerap dan pemancar radiasi yang baik. Sedangkan permukaan yang putih dan mengkilap merupakan penyerap dan pemancar kalor yang buruk. Suhu kopi atau teh panas akan bertahan lebh lama dalam suatu cangkir yang permukaan dalamnya mengkilap darpada bagian dalam cangkir yang gelap.

Contoh radiasi dalam kehidupan sehari-hari seperti radiasi panas dari tungku perapian. Fungsi tungku perapian sendir adalah untuk menghangatkan badan dari dinginya udara di sekitar. Kita hanya perlu berada di dekat tungku perapian yang menyala untuk bisa merasakan udara hangat. Prinsipnya, radiasi elektromagnetik dari api akan menghantarkan hangatnya api ke tubuh mereka.

Contoh lain adalah radiasi dari bola lampu. Ketika kita mendekatkan tangan kita pada bola lampu yang sedang menyala, rasa panas lampu akan memengaruhi tangan kita sehingga tangan kita terasa panas. Hal ini menunjukan bahwa rasa panas dari lampu dipindahkan secara radiasi atau pancaran dari sumber panas itu sendiri dalam hal ini yaitu bola lampu.

Percobaan untuk membuktikan adanya radiasi, salah satunya dengan merasakan adanya radiasi dari matahari. Kita harus berada di bawah sinar matahari untuk merasakan pancaran gelombang panas dari matahari.

Dari beberapa contoh tersebut dapat kita ketahui bahwa radiasi memiliki manfaat bagi manusia maupun semua mahluk hidup di dunia ini. Contoh manfaat radiasi yaitu radiasi matahari sebagai penghangat permukaan bumi dan pengering pakaian, radiasi dari bola lampu digunakan untuk menghangatkan telur-telur dalam alat penetasan telur, dan lain sebagainya.

Baca juga Perpindahan panas secara konveksi , Perpindahan panas secara konduksi

No comments:

Post a Comment