Wednesday 21 October 2015

Energi dan jenis-jenisnya



Setiap benda yang bergerak memerlukan energi. Tanpa energi, tidak akan terdapat gerakan apapun. Energi terdapat dimana-mana, dan energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain.
 
Energi didefinisikan sebagai suatu yang dapat menjadikan manusia atau alat dapat melakukan kerja atau usaha. Energi juga biasa diartikan sebagai kemampuan benda untuk melakkukan kerja atau usaha. Manusia, sebagai makhluk pandai telah mengembangkan cara-cara penggunaan energi yang tersedia di alam semesta ini.


kincir angin pembangkit listrik tenaga angin

Ada bermacam-macam bentuk energi. Berdasarkan bentuknya energi dibedakan atas beberapa macam, yaitu energi imia, energi panas (kalor), energi listrik, energi cahaya, dan energi bunyi. Suatu bentuk energi dapat diubah menjadi bentuk energi lain.

Berikut ini penjelasan dari masing-masing bentuk energi:

Thursday 15 October 2015

Jenis dan Sifat Tanah di Indonesia

Jenis dan Sifat Tanah di Indonesia
Tanah Vulkanik yaitu tanah yang terbentuk dari proses pelapukan material atau bahan-bahan gunung api, misalnya pasir, kerikil, dan abu vulkanik. Tanah seperti  ini sangat subur. Tanah seperti ini banyak terdapat di pulau Jawa, Sumatra, Bali, Nusa Tenggara, hingga Maluku.

 tanah vulkanik
 
Tanah Kapur yaitu tanah yang terbentuk dari batu kapur yang mengalami pelapukan. Tanah kapur banyak terdapat di Gunung Kidul (Yogyakarta) dan cocok untuk tanaman jati.

 tanah kapur
 
Tanah Alluvial yaitu tanah yang terbentuk dari

Saturday 10 October 2015

Unsur dan Jenis Puisi

Puisi merupakan karya sastra yang menggunakan kata-kata indah dan kaya makna. Karya sastra yang singkat, padat, dan menggunakan bahasa yang indah.Singkat karena diungkapkan tidak panjang lebar seperti prosa. Padat, maksudnya puisi digarap dengan pilihan kata yang mengandung kekuatan rasa dan makna. Yakni dengan memilih kata yang mempunyai majas, lambang, rima, sajak dan ungkapan yang menarik. Jadi, puisi berbeda dengan bahasa keseharian.

Unsur-unsur Puisi
Unsur-unsur puisi antara lain:
1. Tema, yaitu pokok persoalan yang akan diungkapkan oleh penyair. Tema ini tersirat dalam keseluruhan isi puisi.
2. Rasa, yaitu sikap penyair terhadap pokok persoalan yang terkandung di dalam puisi.
3. Nada, yaitu sikap penyair terhadap pembacaannya. Nada berkaitan erat dengan tema dan rasa. Hal ini ditunjukkan dengan adanya sikap merayu, mengadu, mengkritik, dan sebagainya.
4. Amanat, yaitu pesan yang ingin disampaikan penyair dalam puisi itu.

Jenis-jenis Puisi
a Jenis-jenis puisi berdasarkan bentuknya:

Saturday 3 October 2015

Menyusun Naskah Pidato

Pidato adalah Pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak. Pidato banyak jenisnya, misalnya, pidato sambutan yang disampaikan pada awal sebuah acara atau pidato kenegaraan yang disampaikan oleh presiden. Agar pidato yang dilakukan berjalan lancar, hendaknya kita menyusun naskah pidato terlebih dahulu.

Di dalam naskah pidato ada tiga bagian yang sangat penting. Tiga bagian itu, yaitu pembukaan, isi, dan penutup. Sebelum menyusun naskah pidato yang lengkap, kita perlu membuat kerangka naskah pidato terlebih dahulu. Adapun Sebelum menyusun kerangka naskah pidato, kita harus melakukan hal-hal berikut:

a. Menentukan tema.
b. Mengetahui untuk siapa pidato itu akan disampaikan.
c. Menentukan pokok-pokok apa saja yang akan disampaikan.

Setelah melakukan hal-hal di atas, selanjutnya kita tinggal mengembangkan kerangka naskah pidato yang terdiri tiga bagian, yaitu pembukaan, isi, dan penutup.

Berikut merupakan struktur kerangka pidato: