Sunday, 19 April 2015

Komponen Ekosistem

Semua mahluk hidup memerlukan lingkungan tertentu untuk memenuhi kebutuhannya. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar mahluk hidup. Sebuah lingkungan terdiri dari bagian yang hidup (biotik) dan bagian tak hidup (abiotik).

Bagian yang hidup pada sebuah lingkungan terdiri atas tumbuhan, hewan dan mahluk hidup lainnya. Bagian lingkungan yang tak hidup terdiri atas cahaya matahari, air, udara dan tanah. Cahaya matahari dapat menghangatkan udara, air, dan tanah, agar mencapai suhu yang sesuai kebutuhan hidup mahluk hidup. Cahaya matahari juga membantu tanaman membuat makanan. Air dan tanah merupakan bagian penting dari sebuah lingkungan. Air yang turun dalam bentuk hujan, meresap ke dalam tanah. Air di dalam tanah ini akan dimanfaatkan oleh tumbuhan yang hidup di atasnya dan mahluk hidup kecil lainnya yang hidup di dalam tanah.

Bagian hidup dan tak hidup pada sebuah lingkungan saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain. Interaksi antara mahluk hidup dan benda-benda tak hidup pada sebuah lingkungan disebut dengan
ekosistem. Ekosistem tersusun atas individu, populasi, dan komunitas.

Individu adalah mahluk hidup tunggal, misalnya seekor kambing, seekor burung, sebuah pohon cemara. Tempat individu tinggal disebut dengan habitat. Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu. Contohnya, di sebuah kolam, terdapat populasi ikan, populasi tanaman teratai, populasi lumut. Sedangkan komunitas adalah populasi mahluk hidup di suatu daerah tertentu. Contoh komunitas adalah komunitas sungai, dan komunitas padang rumput.

No comments:

Post a Comment